Feedburner

Minggu, 25 Januari 2009

COLON HYDROTHERAPY




CARA SEHAT DAN CANTIK DENGAN COLON HYDROTHERAPY

Bukan cuma bak mandi, akuarium, atau radiator mobil, usus pun perlu dikuras agar Anda tetap sehat, shift, dan juga cantik.

Percaya atau tidak, 80% sistem kekebalan tubuh ternyata ditentukan oleh sehat atau tidaknya saluran pencernaan kita (termasuk di antaranya adalah usus besar). Baik atau tidaknya fungsi usus besar Anda pun dapat mencerminkan penampilan Anda. Bila Anda sering terlihat sakit-sakitan, lesu, wajah tampak kusam dan kadang berjerawat, sering sariawan, mulut berbau, hampir dapat dipastikan bahwa ada yang tidak beres pada usus besar Anda.
Oleh karena itulah, usus besar (kolon) yang keberadaannya sering terlupakan, patut mendapat perhatian ekstra. Salah satu caranya adalah melakukan perawatan dengan menguras atau mencuci usus.


MENGAPA USUS PERLU DICUCI?


Usus besar kita ibaratkan sebagai sebuah “tong”, segala jenis makanan berjejal di dalamnya. Makanan yang masuk di situ bukan cuma disimpan sampai membusuk, tetapi akan dicerna. Dari makanan itulah kemudian zat-zat gizi yang penting untuk tubuh diserap oleh dinding usus, kemudian disebarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Namun, kerja sistem pencernaan (juga organ penting tubuh lain) menjadi lebih berat ketika pola makan berubah memburuk. “Generasi fast food” yang lebih gemar menyantap makanan rendah serat seperti tepung, daging, ketimbang memakan sayur dan buah, adalah generasi yang rawan terkena gangguan pencernaan, termasuk gangguan pada usus besar.
Makanan jenis fast food yang cenderung rendah serat, membuat makanan tersebut lebih lama dicerna di usus kecil yang berarti pula lambat tiba di usu besar yang menjadi “Pangkalan” terakhir cernaan makanan sebelum terdorong ke anus ketika kita merasa mulas.
Karena dalam makanan juga kadang terkandung racun misalnya racun dari bahan tambahan makanan kimiawi, senyawa karsinogenik (pemicu kanker) dari cara pengolahan makan yang salah, kolestrol jahat pada makanan, dan lainnya akibat makanan lama berada dalam usus halus, maka bukan cuma zat gizi yang diserap oleh dinding usus, tetapi juga racun-racun tersebut.
Sementara, bila zat-zat berbahaya tersebut diedarkan ke seluruh tubuh, maka akan berakibat buruk pada kesehatan. Bila yang beredar adalah senyawa karsinogenik, maka dapat memicu timbulnya kanker. Sementara bila berbentuk kolesterol, maka kolesterol yang diserap oleh dinding usus akan masuk ke aliran darah. Di pembuluh darah, kolestrerol dapat menempel di permukaan pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah akan menyempit, maka terjadilah serangan jantung atau mungkin stroke.

Di dalam usus halus, kotoran-kotoran yang disertai racun juga bisa mengendap dan mengerak, seperti halnya plak atau karang gigi. Hal ini pun dapat mengganggu penyerapan zat-zat gizi yang berguna untuk tubuh. Akibatnya, berbagai gangguan kesehatan pun muncul. Mulai dari gangguan yang ringan sepert sariawan, bau mulut, badan lesu, sakit kepala, sampai gangguan berat seperti diare, konstipasi (sulit buang air besar), migrain, hingga kanker usus besar.
Karena itulah, kalau kembali mengibaratkan usus kita sebagai “tong”, maka agar tong tidak cepat rusak, bolong berkarat, menyebarkan bau busuk dan sebagainya, “tong” tersebut pun pelu dirawat dan dijaga kebersihannya, antara lain dengan cara sering-sering dibersihkan dan dicuci.

MUDAH, CEPAT, BERSIH
Istilah “cuci usus” atau colon hydrotherapy yang belakangan makin diperkenalka, ternyata bukan terapi baru. Pada zaman Mesin kuno, mekanisme cuci usus (memasukkan sejumlah air lewat anus) telah dilakukan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kala itu, cuci usus dikenal dengan istilah enema.
Di Amerika dan Eropa, cuci usu telah dikenal sejak 20-30 tahun yang lalu. Bahkan, cuci usus telah menjadi bagian dari gaya hidup , seperti layaknya wanita pergi ke salon. Dengan berkembangnya zaman, cara kerja pencucian usus tidak lagi “menyeramkan” seperti zaman Mesir kuno tersebut. Karena kemudian diciptakanlah mesin pencuci usus yang dapat bekerja lebih efektif, akurat, serta aman.
Cuci usus cara modern ini berlangsung mudah, bersih, dan nyaman. Anda hanya diminta tidur berbaring, lalu sebuah selang steril akan dimasukkan lewat anus. Selang akan didorong sampai tiba di usus besar. Selang ini dibuat khusus, sehingga tidak menimbulkan rasa sakit.
Setelah itu, lewat selang akan dialiri air steril. Mesin pencuci dapat mendeteksi volume air, termasuk tekanan yang masuk ke dalam usus. Setelah air masuk ke usus, perut pun akan terasa mulas. Ketika mulas ini datang, secara alami, kotoran yang ada di dalam usus tersebut akan terdorong keluar melalui selang, langsung menuju tempat pembuangan khusus (tempatnya tertutup sehingga udara tak akan terkontaminasi dengan bau-bauan tak sedap). Dalam sekali pencucian, kotoran yang keluar dapat mencapai 4-10 kilogram!
Semua proses ini berlangsung dalam keadaan Anda berbaring (jadi jangan dibayangkan Anda kemudian akan berlari-lari mencari toilet), dan kondisi tetap kering. Proses pembersihan usus ini hanya memakan waktu 30-45 menit.

SYARAT DAN PERSIAPAN TERAPI
Meski terapi cuci usus ini diawasi oleh dokter dan dilakukan oleh terapis yang sudah terlatih, ada baiknya Anda menyimak syarat-syarat di bawah ini.
Cuci usus hanya boleh dijalani oleh orang berusia di atas 8 tahun, dan tidak tengah menderita penyakit akut (gangguan kadiovaskuler, pencernaan, dan lain-lain). Manula yang keadaan tubuhnya lemah karena usia (bukan karena penyakit) dapat menjalani terapi ini. Penderita penyakit kronis seperti kencing manis, hipertensi, dan lain-lain boleh menjalani terapi asalkan penyakit tersebut tidak sedang kambuh.
Wanita hamil trimester I dan III, tidak dianjurkan menjalani terapi ini, karena akan merangsang terjadinya kontraksi.
Agar lebih optimal, jangan minum dan makan besar selama 2 jam sebelum terapi.
Efek samping mungkin timbul sehabis terapi. Tetapi, jangan panik. Efek ini wajar dan akan berbeda-beda pada tiap orang. Beberapa efek samping yang umum terjadi adalah timbulnya gejala flu selama 3-4 jam dan diare ringan untuk mengeluarkan sisa-sisa racun dan cairan yang tertinggal. Diare ini segera sembuh setelah pemberian suplemen lacto bacteria. Flora-flora normal yang menguntungkan tubuh (probiotik) yang ikut keluar bersama kotoran dapat segera tergantikan oleh suplemen yang diberikan setelah terapi berlangsung.
Kotoran dan kerak tidak mungkin dapat seluruhnya “luruh” hanya dalam sekali terapi. Oleh karena itu. untuk pertama kali, terapi sebaiknya dilakukan seminggu dua kali dengan sealng pencucian setiap 3-4 hari. Terapi diulang sampai usus betul-betul bersih. Kondisi bersihnya usus akan berbeda untuk setiap orang. Ada pasien yang baru 6 kali pencucian (berarti 3 minggu) ususnya telah bersih, namun ada juag yang perlu menjalani pencucian sampai 20 kali (kira-kira 2 ½ bulan) untuk menjadi bersih.
Setelah melalui tahap pencucian pertama itu, berikutnya terapi cukup dilakukan sekali dalam sebulan. Untuk menjaga kesehatan usus, disarankan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah-buahan dan sayuran.

MANFAAT DARI TERAPI COLON HYDROTHERAPY
Ada 3 (tiga) manfaat besar dari colon hydrotherapy, yaitu :

1). PENYEMBUHAN
Pencucian usus sangat efektif untuk mengurangi gejala alergi, baik pada kulit (seperti bisul, sariawan) dan paru-paru (asthma dan gangguan pernapasan lain). Racun yang menumpuk di dalam usus akan diserap oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Hal itulah yang menimbulkan reaksi alergi, jika racun tersebut dibersihkan, maka penyerapan ke dalam darah dapat dihindari.

2). KESEHATAN
Pencucian usus juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memudahkan penyerapan mineral dan zat gizi lain ke dalam darah, serta membantu menghilangkan atau mengobati parasit-parasit yang hidup dalam usus. Dengan demikian, colon hydrotherapy dapat membuat tubuh bertambah fit dan sehat.

3). KECANTIKAN
Cuci usus juga dapat mengefektifkan program diet, baik untuk menurunkan maupun menaikkan berat badan. Selain menguras kotoran-kotoran yang tersimpan di dalam usus besar, terapi cuci usu ini pada dasarnya juga bersifat menstabilkan kembali kerja hormon dan metabolisme tubuh.
Racun-racun yang mengotori usus akan dibuang selama proses terapi. Hal itu kan berakibat langsung pada regenerasi sel yang lebih cepat dan optimal. Hasilnya? Kulit menjadi lebih bersih dan halus, rambut pun lebih hitam.


  • Silahkan klik Download...gratis
  • Tidak ada komentar:

    Feedo Style