Feedburner

Jumat, 30 Januari 2009

BAU MULUT





MENCEGAH BAU MULUT

Paling tidak enak dan segan jika napas kita tiba-tiba menimbulkan bau yang tak sedap. Dunia rasanya seperti akhir dari segalanya. Disamping merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia, napas ternyata juga bisa membuat masalah dalam hubungan antar manusia. Jangankan membuat pembicaraan menjadi lancar dan menarik, memberikan arti untuk lawan bicara kita saja mungkin perlahan akan mundur atau mengambil jarak.


Bau Mulut bisa disetarakan dengan bau badan dan kentut (gas yang keluar dari lubang anus). Meski di parasan sudah banyak di jual berbagai macam obat untuk mengatasi bau mulut seperti dalam bentuk: permen karet dan obat kumur, ternyat di dunia riset kedokteran gigi, bau mulut tergolong yang kurang mendapat perhatian. Alasannya, kondisi ini bukan termasuk penyakit yang mematikan.

Menurut seorang periset dari University of Illinois di Chicago’s College of Dentistry, Christine Wu, “bahwa bau mulut memang bukan penyakit yang mengancam jiwa. Tapi ini adalah masalah besar, setiap orang pernah mengalaminya paling tidak di satu titik kehidupan,” katanya dalam suatu pertemuan yang diselenggarakan di Chicago Amerik Serikat, pada acara International Conference on Breath Odor Research.

Dalam suatu pertemuan ini, para periset memaparkan hasil studi mereka mulai dari rempah-rempah alami sampai apa yang paling efektif mengatasi bau mulut (seperti kayu manis ternyata yang paling efektif). Pengembangan hidung buatan untuk mengendus bau tak sedap dari mulut – sampai hubungan antara udara yang dihirup dengan penyakit yang di derita.


Yang menjadi sumber timbulnya bau mulut adalah saat bakteri di mulut pecah menjadi protein, menghasilkan komponen belerang yang mudah menguap dan membuat napas berbau tak sedap. Mulut kering, gigi rusak, obat-obatan yang diresepkan dokter, masalah sinus dan bahkan penyakit seperti diabetes juga dapat menyebabkan napas berbau.

Menurut periset klinis Patricia Lenton di University of Minnesotas School of Dentisty. Lantas bagaimana melawan bau mulut tersebut? Caranya dengan melakukan perawatan mulut dan gigi yang baik antara lain:

a) Sikatlah gigi anda secara teratur
b) Lakukan flossing (membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi)
c) Gunakan penggosok lidah khusus untuk mengangkat bakteri dari balik lidah
d) Akhiri dengan berkumur-kumur menggunakan larutan anti bakteri

Halitophobia, adalah ciri khas orang yang merasa ketakutan akan bau mulut dan bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Diketahui, sekitar 4% sampai 17% orang yang mencari pertolongan medis karena masalah bau mulut sangat yakin bahwa napas mereka bau – padahal sebenarnya, tidak!

Terlepas dari apapaun harapan kita, mari bersama dan mencoba saling mengoreksi serta memeriksa dari sekarang, Apakah napas kita bau atau tidak?


  • Silahkan klik Download...gratis
  • Tidak ada komentar:

    Feedo Style