Feedburner

Minggu, 25 Januari 2009

HIKAYAT-RENUNGAN


1. LAPARNYA NABI SULAEMAN A.S.


Adalah Nabi Sulaeman AS dengan kebesaran kerajaan yang diberikan padanya dan tidak pernah melihat ke langit karena khusyu’ dan tawadhunya kepada Allah SWT, bahkan ia suka memberi makan-makanan yang lezat pada orang lain, sedang untuk dirinya sendiri hanya makan roti dari tepung sya’ir dan ketika ia ditanya :
“Mengapa kamu senang akan lapar, padahal kekayaan yang ada di bumi ini ada di tanganmu?”
Jawab Nabi Sulaeman AS : “Aku khawatir jika aku nanti kenyang, aku lupa pada orang yang lapar.”
Subhaanallah... semoga Allah SWT menjadikan kami dari golongan orang benci dunia dan cinta pada akherat.

2. TAKUT AKAN RIBA

Adalah Abu Hanifah menghutangkan uangnya pada seorang Yahudi, tiba-tiba pada suatu hari Abu Hanifah mengambil sedikit tanah dari dinding rumah Yahudi tersebut. Pada saat itu Abu Hanifah benar-benar dalam keadaan lupa kalau orang Yahudi tersebut punya hutang pada dirinya, maka dengan segera ia pergi menemui orang Yahudi tersebut untuk membebaskan semua hutang-hutangnya karena khawatir kalau nantinya dalam pengambilan tanah sedikit dari haknya orang Yahudi tersebut dapat menimbulkan dan termasuk dalam Riba.

3. LUPA MEMBERSIHKAN TIMBANGAN

Suatu ketika seorang hamba Allah menghadiri orang yang sedang dalam keadaan naza’ akan meninggal. Segala upaya dicoba dan diajarkan padanya supaya membaca “LAA ILAAHA ILLALLAH”, tiba-tiba orang itu berkata : “Saya tidak dapat membacanya karena masih ada jarum timbangan yang mengganjal lidahku, sehingga sulit aku mengucapkannya.” Saya tanya kembali : “Bukankah Anda dahulu selalu menepati timbangan?” Jawabnya kembali : “Benar, tetapi ternyata masih ada kotoran yang tidak saya bersihkan sehingga akhirnya merugikan hak orang tanpa terasa.”
Untuk itu camkanlah dan jadikanlah semua itu untuk bahan pedoman kita, bahwa dengan tidak sengaja atau sengaja mengurangi timbangan, itu sama saja sengaja membuang sorga atau menambah bara api neraka dangan sebutir biji buah.

4. GARA-GARA HANYA UNTUK TUSUK GIGI

Suatu ketika Nabi Isa AS berjalan di kuburan, tiba-tiba ia memanggil orang yang ada didalam kubur dan ketika telah keluar dari kuburnya, Nabi Isa AS bertanya : “Siapakah Anda?” Jawab ahli kubur : “Saya dahulu tukang mikul barang-barangnya orang yang ingin minta bantuan. Pada suatu hari saya mikul kayunya orang, lalu saya potong sedikit kayu yang saya pikul itu untuk keperluan tusuk gigi, tapi ternyata hingga kini aku dituntut sampai mati.”
Ya, Allah...kami mohon ampunan atas segala dosa-dosa kami dan berikan kami rasa tulus dalam semua urusan kami. Amiin.

5. HADIAH UNTUK AYAHKU

Seorang ahli mimpi melihat ahli kubur itu keluar dari kubur, dan mereka nampak mengambil apa yang ia tidak ketahui datangnya. Diantara mereka ada seorang ahli kubur yang hanya duduk dan tidak ikut mengambil, dengan rasa penasaran saya mencoba mendekatinya dan bertanya : “ Wahai Fulan, apakah yang di ambil dari orang-orang itu?” Jawabnya : “Itu kiriman hadiah dari kaum muslimin yang berupa bacaan Al-Qur’an, Sedekah dan do’a. Lalu saya betanya lagi : “Mengapa anda tidak ikut mengambil bersama mereka?” Jawabnya lagi : “ Saya sudah kaya.” Ada rasa tak percaya dan ragu yang menyelimuti hati saya, “Dengan apa?” Kembali di jawab: “Tiap hari anakku mengirim hadiah untukku satu khataman dari Al-Qur’an, ia membaca dan dihadiahkan untukku. Anakku adalah penjual zulabi (serabi) di pasar.”
Maka setelah bangun dari mimpi tersebut, segera saya pergi ke pasar yang disebutkan ahli kubur tersebut. Akhirnya saya berhasil menemukan orangnya, ternyata seorang pemuda. Bibirnya nampak tiada henti-hentinya bergerak. Perlahan akhirnya saya coba untuk bertanya : “ Mengapa anda selalu menggerakkan bibir?” Jawabnya : “Saya sedang membaca Al-Qur’an untuk saya hadiahkan pada ayahku.” Ternyata apa yang dikatakan ahli kubur itu benar adanya. Anak yang benar-benar berbakti dan sholeh kepada orang tuanya. Demikianlah keadaannya. Setelah lama waktu berselang, saya mencoba mencari kembali pemuda penjual zulabi tersebut. Namun apa yang terjadi? Saya mendapat berita bahwa pemuda yang sholeh dan berbakti tersebut ternyata telah meninggal dunia. Semoga Allah SWT menerima semua amal perbuatannya selama ini dan mengampuni segala dosa-dosanya yang telah, baru, terjadi dan yang akan di perbuatnya selama hidup di dunia. Amiin....
  • Silahkan klik Download...gratis
  • Tidak ada komentar:

    Feedo Style